Minggu, 13 November 2016

Sperma Berwarna Merah, Berbahayakah?

Sperma Berwarna Merah, Berbahayakah?

Mengapa tiba-tiba sperma saya berwarna merah?” Sperma berwarna merah yang keluar saat ejakulasi tentu bisa membuat orang cemas, sehingga mereka mungkin menyangka mengidap penyakit yang berbahaya.
Dalam bahasa kedokteran, sperma berwarna merah disebut dengan hematospermia atau hemospermia. Kondisi ini tidak selalu menandakan masalah kesehatan yang besar. Untuk pria yang lebih muda dari 40 tahun, tanpa gejala lain dan tidak ada faktor risiko untuk kondisi medis yang mendasari, darah dalam sperma akan menghilang sendiri dengan berjalannya waktu.
Tapi bagi pria yang berumur 40 tahun dan lebih, kemungkinannya berbeda. Terutama jika pernah mengalaminya, terjadi sering atau berulang, disertai gejala lain seperti demam atau nyeri saat buang air kecil atau saat ejakulasi, serta ditemukannya gejala serupa pada anggota keluarga yang lain.
Penyebab sperma berwarna merah adalah sebagai berikut:
  1. Infeksi dan peradangan
Ini adalah penyebab paling umum dari sperma yang berwarna merah. Darah dapat berasal dari infeksi di salah satu kelenjar, tabung, atau saluran yang memproduksi semen. Atau bisa juga berasal dari infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia, atau dari infeksi virus atau bakteri lain.
  1. Trauma atau prosedur medis
Darah di sperma juga bisa disebabkan oleh prosedur medis, misalnya setelah biopsi prostat. Jika penyebabnya karena trauma ringan, perdarahan ini biasanya hilang dalam beberapa minggu setelah kejadian. Terapi radiasi, vasektomi, dan suntikan untuk wasir juga dapat menyebabkan timbulnya darah di sperma. Begitu juga dengan trauma fisik pada organ seks setelah fraktur panggul, cedera pada testis, dan aktivitas seksual yang berlebihan.
  1. Tumor dan polip
Sebagian besar tumor ini berada di prostat. Darah dalam sperma dapat dikaitkan dengan kanker testis, kandung kemih, dan organ saluran reproduksi serta saluran kencing lainnya. Terutama pria yang sudah berumur dan memiliki faktor risiko.
Polip di saluran reproduksi yang biasanya adalah tumor jinak ini tidak menyebabkan masalah buruk pada kesehatan. Namun, polip memang dapat menyebabkan sperma berwarna merah.
  1. Masalah pembuluh darah
Semua struktur yang terlibat dalam proses ejakulasi, dari prostat ke tabung kecil yang membawa sperma, mengandung pembuluh darah. Semua bagian ini bisa terluka sehingga menyebabkan darah keluar bersama sperma saat ejakulasi.
  1. Kondisi medis lainnya
Tekanan darah yang tinggi, HIV, penyakit hati, leukemia, dan kondisi medis lainnya juga terkait dengan darah dalam sperma.
Tidak perlu panik jika sperma Anda berwarna merah. Banyak dari pria yang mengalami sperma yang berwarna merah ini tidak melanjutkan pemeriksaan kembali, karena biasanya setelah beberapa jam keluhan akan menghilang dengan sendirinya. Akan tetapi, jika keadaan itu berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda